Pada Akhirnya
Akhirnya, ya memang akhirnya
karena tak ada lagi yang akan terulang.
Hari-hari yang dulu aku dan kamu lalui,
seperti gelembung balon yang sangat mudah pecah.
Realita berbicara lebih banyak,,,
sementara aku harus berhenti untuk bermimpi
terlalu jauh
Apalagi mengharap semua yang telah terjadi bisa
terulang kembali.
Jadi dulu kita begitu manis, entah mengapa
sekarang berubah jadi miris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar